Edy Laras, 20 Tahun Mengabdi di Jagat Campursari

31 May 2016

Sejak kecil hobinya menyanyi. Instrumen Jawa menjadi pilihannya. Siapa tak kenal Edy Subroto atau yang biasa dipanggil Edy Laras? Hampir 20 tahun mengabdi pada Bumi Handayani dengan melestarikan lagu campursari.

Bagi pecinta campursari di Gunungkidul mungkin tak asing lagi mendengar nama seniman asal Gedangan 1, Desa Gedangrejo, Karangmojo ini. Pria kelahiran 4 Maret 1962 ini memandang bahwa seni merupakan alat komunikasi tanpa batas.

“Saya mendirikan grup campursari sejak 19 tahun lalu dan sudah terdaftar di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” ujar pria lulusan IKIP Yogyakarta (sekarang UNY) tahun 1982 itu, Kamis (07/04/2016).

Pertama kali manggung, Edy bercerita, yakni saat dirinya menjadi seorang master of ceremony (MC) di Balai Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari. Ketika itu ia sepanggung dengan maestro campursari Gunungkidul, Manthous. Ia pun kaget saat Manthous memanggilnya usai manggung.

“Saya disuruh ngisi vokal,” kenang dia terkesan.

Keputusan Manthous memilihnya ternyata tak salah. Bakat yang dimiliki Edy semakin berkembang. Mulai dari situlah tawaran manggung silih berganti menghampirinya. Jadwal mengisi acara di berbagai tempat selalu mengisi hari-harinya. Dan kini, sekali manggung Edy mematok harga hingga Rp 8 juta.

Kepiawannya menyanyikan lagu Jawa ternyata diimbangi oleh kemampuan dalam menulis syair. Beberapa tembang lagu pernah ia ciptakan dan disenangi banyak orang. Ilmu menciptakan lagu didapatkannya dari sang guru yang juga idolanya, Manthous.

Inspirasi dalam menulis lagu bersumber dari banyak hal. Kehidupan sehari-hari, asmara, pengalaman hidup atau suatu hal yang dijumpainya di beberapa tempat. Dari sekian banyak, lagu yang paling berkesan yang pernah diciptakannya yakni Tahan Godo (tahan godaan).

“Lagu Tahan Goda itu ceritanya tetangga saya yang merantau ke Jakarta, Mas. Istrinya di rumah. Setelah pulang, dia bertengkar dengan istrinya. Waktu itu saya baru di kamar mandi dengar tetangga saya itu bertengkar. Itu saya tulis jadi lagu," pungkas sulung dari 8 bersaudara ini sembari tersenyum.

 

fajar-risdiyanta 

http://www.sorotgunungkidul.com/berita-gunungkidul-16332-edy-laras-20-tahun-mengabdi-di-jagat-campursari.html