24 May 2016
Dalam rangka mengenang maestro campursari asal Gunungkidul, Manthous, akan digelar pentas campursari 90 jam nonstop di Alun-alun Wonosari mulai 21 hingga 25 Mei 2016 mendatang. Pentas campursari ini sekaligus untuk memecahkan rekor Muri sekaligus memperingati hari jadi Gunungkidul. Pagelaran campursari nonstop ini akan melibatkan sekitar 35 group campursari, diantaranya 20 grup dari Gunungkidul, sisanya dari luar daerah seperti Klaten, Wonogiri, Bantul, Yogyakarta bahkan ada yang dari Solo. “Beberapa grup dari luar daerah sudah banyak yang menghubungi untuk mendukung acara spektakuler ini,” kata CB Supriyanto SIP Ketua Dewan Kebudayaan Gunungkidul sebagai pemrakarsa pentas ini, Rabu (16/03/2016). Supriyanto menambahkan, bahwa Almarhum Manthous merupakan sang maestro campursari, yang banyak menciptakan lagu-lagu campursari dan mengembangkan kesenian campursari, yang saat ini jenis kesenian ini sudah mendunia dan digemari dari berbagai kalangan. Dalam pagelaran 4 hari lima malam berturut-turut tersebut, setiap grup mendapatkan kuota waktu selama 3 jam untuk menampilkan lagu-lagu campursari klasik, bebas. “Peralatan baik alat musik, panggung dan sound sistem sudah disediakan oleh panitia terkecuali jika akan menambah alat musik seperti keyboard dipersilahkan,” tambah Supriyanto.
(Awa/krjogja)
http://gunungkidulonline.com/akan-ada-campursarinan-90-jam-nonstop-di-alun-alun-gunungkidul/