HARSONO, SENIMAN GAEK YANG MENDIRIKAN STUDIO REKAMAN CAMPURSARI MANDIRI

12 May 2016

Nama Harsono sudah tidak asing lagi di kalangan pecinta campursari. Sebab dia menjadi rujukan para artis sekaligus dikenal sebagai pencipta lagu handal. Bahkan studionya jadi rujukan banyak artis yang tengah membikin lagu.

HARSONO mengisi waktu sehari-hari di ruang berukuran sekitar 3×4. Ruang tersebut merupakan studio mini miliknya di sebuah gang kecil Dusun Pedakan, Kelurahan Bener Kecamatan Ngrampal, Sragen. Meski tidak ada penunjuk arah atau papan nama, namun dengan penunjuk warga sekitar, sangat mudah menuju studio. Ini lantaran nama Harsono sudah cukup terkenal di lingkungan sekitar.

Posisi studio tidak ada di bagian depan. Melainkan berada di belakang rumah. Di dalamnya tampak alat musik gamelan maupun music modern. ”Saya merintis studio ini sejak nol,” ungkap seniman yang akrab disapa Pakdhe Harsono, ini mengawali obrolan dengan wartawan koran ini kemarin (31/1).

Awalnya membikin rekaman lagu campursari seadanya. Semula dia tidak berencana membikin studio. Namun hanya bermaksud melanjutkan bakatnya di bidang menciptakan lagu campursari.

”Saat itu kondisi rumah tidak seperti ini, masih kecil. Saya dulu masih ingat buat musiknya dari gelas yang diisi air. Sembilan gelas diisi air untuk slendro dan tujuh gelas untuk pelog. Itu tahun 1984,” tutur pra berusia 58 tahun ini.

Setelah rekaman dengan media gelas, dia sedikit demi sedikit membentuk studio rekaman. Niat awalnya hanya latihan teman-teman dan grup campursari yang dibina. Ternyata tidak hanya grup campursari lokal saja yang menggunakan studio miliknya.

Artis campursari dengan nama besar, seperti Didi Kempot sering menggarap lagu di studionya. Termasuk juga lagu Prapatan Sleko yang salah satu bintang klip videonya Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN. Selain itu, nama artis campursari lain, seperti Sunyahni, Via Valen, dan sebagainya sering ke studio Harsono. Dia pun juga dikenal dekat dengan maestro campursari almarhum Manthous.

Harsono juga sudah banyak menciptakan lagu campursari. Baik itu dibeli orang atau masih menggunakan namanya sendiri sebagai pencipta. Beberapa lagu miliknya yang meledak di pasaran, yakni ”Manis”, ”Janda Baru”, ”Lilo”, dan sebagainya.