Paduan 3 Kesenian Tutup Pentas Hiburan HUT Gunungkidul

23 August 2016

HUT Gunungkidul yang ke-185 pada 27 Mei 2016 lalu memang benar-benar dirayakan secara meriah. Rangkaian acara khususnya hiburan-hiburan yang digelar sangat memanjakan warga Gunungkidul yang haus akan hiburan. Semarak acara membuat sejak hampir 2 minggu terakhir ini, komplek Alun-Alun Wonosari yang digunakan sebagai tempat digelarnya pentas tak henti-henti dijubeli warga masyarakat.
 
Rangkaian pentas hiburan sendiri resmi ditutup pada Sabtu (04/06/2016). Pada hari penutupan, panitia menggelontor acara dengan 3 hiburan sekaligus. Pada sore hari, pentas Reog dan Jathilan ditampilkan untuk menghibur warga. Pada malam harinya, keroncong Bunga Nirwana menghipnotis pecinta keroncong Gunungkidul. Pentas Seni dan Budaya HUT Gunungkidul ditutup dengan pentas ketoprak Jampi Puyeng Junior.
 
Pilihan untuk menampilkan pagelaran ketoprak di ujung acara bisa disebut pilihan yang tepat. Jampi Puyeng Junior yang diperkuat oleh gabungan seniman dan seniwati Gunungkidul mampu menampilkan hiburan yang menarik. Paduan drama yang dipadu dengan dagelan khas ketoprak mampu membuat ribuan penonton yang hadir tak beranjak dari tempatnya meski malam sudah mulai larut. Situasi semakin meriah taklala bintang tamu pelawak Klowor tampil. Banyolan-banyolan segar Klowor mampu diimbangi oleh pemain lainnya menjadikan penonton tak kuasa menahan gelak tawa.
 
Diungkapkan oleh salah seorang pentolan grup Jampi Puyeng Junior, Satrio, grupnya merasa sangat terhormat dipilih menjadi gong dalam pentas seni dan budaya ini. Menurutnya, hal ini merupakan tanggung jawab berat. Sehingga kemudian persiapan pun dilakukan secara matang.
 
"Untuk pentas kali ini, kami lakonkan cerita penjalin pethuk," terang dia.
 
 
(Irvan)
http://www.sorotgunungkidul.com/berita-gunungkidul-17027-paduan-3-kesenian-tutup-pentas-hiburan-hut-gunungkidul.html