Kesenian Tradisional Disuguhkan saat Musim Libur Lebaran

22 June 2016

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan beragam kesenian tradisional menyambut wisatawan selama libur lebaran. Kesenian tradisional itu yakni campursari dan jathilan yang diadakan di sejumlah obyek wisata.

"Kesenian tradisional campursari dan jathilan, diadakan di Pantai Ngobaran, Krakal, Sundak, Kali Suci, dan Desa Wisata Bleberan," kata Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Hary Sukmono, Sabtu (18/6/2016).

Hary optimistis wisatawan tetap mendatangi pantai di Gunungkidul meski gelombang besar dan banjir rob melanda kawasan tersebut. Sebab, wisata pantai masih menjadi favorit saat libur Lebaran.

"Sekarang kondisinya kan sudah mulai normal. Kami optimistis tidak akan berpengaruh banyak terhadap kunjungan wisatawan," kata dia.

Dengan kondisi demikian, pihaknya menargetkan 350 ribu wisatawan yang berkunjung selama libur lebaran, yakni 3 hingga 13 juli mendatang. Target yang dipilih tersebut meningkat sebanyak 5.000 orang dari tahun lalu.

Untuk megantisipasi adanya kemacetan saat libur lebaran, pemerintah setempat, bersama kepolisian, dan pemerintah di tingkat kecamatan, akan memberlakukan arus searah menuju ke pantai sejak H+2 hingga H+5 lebaran. Pengaturan tersebut akan melibatkan 559 petugas pengatur lalu lintas hingga petugas kebersihan. 

Semntara itu, di tempat pemungutan retribusi, lanjutnya, pemerintah bakal menambah petugas jaga. Hal ini untuk menghindari terjadinya penumpukan seperti libur lebaran di tahun sebelumnya.

"Nantinya untuk pemberlakukan jalur searah di jalur wisata ke arah pantai setelah H+5 melihat situasi dilapangan," pungkasnya.


(RRN)

http://jateng.metrotvnews.com/peristiwa/8N0qajEb-kesenian-tradisional-disuguhkan-saat-musim-libur-lebaran