1.200 Seniman Ramaikan Pentas Seni Campursari 90 Jam Nonstop

14 June 2016

Sedikitnya 1.200 seniman ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor Muri pentas seni campursari di Alun-Alun Wonosari, mulai Sabtu (21/5/2016) hingga Rabu (25/5/2016). Rinciannya ada 500 penyanyi dan akan diriingi sekitar 700 musisi. Harapannya kegiatan selama lima hari empat malam itu dapat berjalan lancar sehingga pemecahan rekor muri bisa dilakukan.

Ketua Umum pemecahan rekor muri pentas seni campursari, Muhammad Sodiqin mengatakan, kegiatan ini selain memeringati Hari Jadi Gunungkidul ke-185, juga untuk mengenang perjuangan Manthous dalam memperkenalkan musik campursari. Pemecahan rekor ini akan diikuti 47 grup campursari, di mana 25 grup di antaranya berasal dari luar Gunungkidul.

“Banyak ada dari Jakarta, Solo, Karanganyar hingga Tulungagung. Sebenarnya kami juga mengundang grup dari Kutai Timur, namun tidak jadi karena sesuatu hal,” kata Cak Dikin, sapaan akrabnya kepada wartawan, Rabu (18/5).

Dia menjelaskan, pentas campursari 90 jam nonsetop bisa memecahkan rekor muri sebelumnya yang dipegang Kodam Diponegoro, saat menggelar campursari 73 jam nonsetop di Makorem 074 Warastratama, Surakarta di 2014 lalu. Rencananya ada 1.200 seniman yang ikut pemecahan tersebut. “Dari jumlah itu di antaranya ada Cak Lontong, Gogon, Polo, Didi Kempot, dan masih banyak artis lainnya,” ungkapnya.

Ditambahkannya, setiap grum musik akan diberikan waktu tampil selama dua jam. Dalam upaya pemecahan itu nanti juga diberikan jeda waktu selama 15 menit untuk menjalankan ibadah shalat. “Di luar itu, pentas akan jalan terus. Nantinya aka nada dua panggung yang bergantian untuk manggung,” kata pria asli Banyuwangi itu.

 

Editor:  | dalam: Gunung Kidul |

http://www.harianjogja.com/baca/2016/05/19/pentas-seni-wonosari-1-200-seniman-ramaikan-pentas-seni-campursari-90-jam-nonsetop-720763